22.05

Definisi Tumbuhan






















Dalam biologi, tumbuhan merujuk pada organisme yang termasuk ke dalam Regnum Plantae. Di dalamnya masuk semua organisme yang sangat biasa dikenal orang seperti pepohonan, semak, terna, rerumputan, paku-pakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau. Tercatat sekitar 350.000 spesies organisme termasuk di dalamnya, tidak termasuk alga hijau. Dari jumlah itu, 258.650 jenis merupakan tumbuhan berbunga dan 18.000 jenis tumbuhan lumut. Hampir semua anggota tumbuhan bersifat autotrof, dan mendapatkan energi langsung dari cahaya matahari melalui proses fotosintesis. Karena warna hijau amat dominan pada anggota kerajaan ini, nama lain yang dipakai adalah Viridiplantae ("tetumbuhan hijau"). Nama lainnya adalah Metaphyta.

20.36

Keajaiban Tumbuhan


Seorang mukmin berjalan di sebuah taman. Ia terpesona dengan keindahan taman yang merupakan kenikmatan Allah. Sesungguhnya, bagi yang sudi merenung, pada setiap benda hidup terdapat kebesaran-Nya.

Sebagai contoh, tanaman merambat yang melingkarkan tubuhnya mengelilingi sebuah dahan atau benda lain, merupakan fenomena yang perlu dipikirkan secara seksama. Jika pertumbuhan tanaman ini direkam dan dipertunjukkan ulang dengan cepat, akan terlihat bahwa tanaman merambat ini bergerak seolah-olah ia adalah makhluk yang memiliki kesadaran. Ia seolah-olah melihat dahan yang berada tepat di hadapannya, lalu ia mengulurkan dirinya ke arah dahan tersebut dan mengikatkan diri ke dahan seperti tali lasso.

Seorang mukmin yang menyaksikan semua ini kembali sadar bahwa Allah telah menciptakan semua benda hidup, dan bahwa Dia menciptakannya sebagai sistem yang unik dan tanpa cacat.

Ketika seseorang terus mengamati gerakan-gerakan tanaman ini, ia menemukan satu ciri menarik lain dari tumbuhan tersebut. Ia melihat bahwa batang tanaman merambat tersebut dengan kuat melekatkan dirinya di atas permukaan dimana ia berada dengan menjulurkan lengan-lengan sampingnya. Bahan yang kental yang diproduksi oleh tanaman yang tidak memiliki kesadaran tersebut merekat sedemikian kuat sehingga ketika tanaman ini dicoba untuk dipindahkan dengan cara menariknya dari tempat ia berada, maka cat yang ada ditembok akan ikut terangkat juga.

Begitupun dengan pepohonan. Pernahkan kita memikirkan bagaimana air mencapai dedaunan yang tinggi? Tidaklah mungkin bagi air dalam sebuah tanki di bagian bawah bangunan anda untuk naik ke lantai yang lebih atas tanpa adanya sebuah tanki hidroforik atau mesin pompa air yang kuat. Anda tidak akan mampu memompa air kendatipun hanya sampai ke lantai pertama. Oleh karena itu, sudah seharusnya ada sistem pemompaan yang mirip dengan mesin hidrofonik yang dimiliki oleh pohon.

Allah telah menciptakan untuk tiap-tiap pohon semua sarana dan perlengkapan yang diperlukan. Tambahan lagi, sistem pemompaan di setiap pohon terlalu canggih dibandingkan dengan yang ada di bangunan tempat tinggal manusia.

Hal lain yang dapat dipikirkan berhubungan dengan dedaunan. Dedaunan itu sesungguhnya bukan bentuk sederhana seperti yang terlihat mata. Dedaunan, misalnya, adalah sesuatu yang rentan dan mudah rusak. Namun, daun-daun ini tidak kering kerontang karena panasnya terik sinar matahari yang menyengat. Ketika seorang manusia berada pada suhu 40oC dalam waktu yang sebentar, warna kulitnya berubah, ia menderita dehidrasi. Sebaliknya, daun mampu untuk tetap hijau di bawah panas matahari yang menyengat tanpa terbakar selama berhari-hari, bahkan berbulan-bulan meskipun sangat sedikit sekali jumlah air yang mengalir melalui pembuluh-pembuluhnya yang mirip benang. Ini adalah sebuah keajaiban penciptaan yang menunjukkan bahwa Allah menciptakan segala sesuatu dengan ilmu yang tak tertandingi.

Begitulah, ketika menyusuri taman, kita memahami semua itu merupakan perwujudan sifat-Nya Yang Maha Indah (Al-Jamaal). Lihatlah: bunga daisy yang menguning. Kupu-kupu dengan ekornya yang indah meliuk di sela bunga.

Kupu-kupu, misalnya, adalah makhluk yang sangat indah dan elok untuk dilihat. Kupu-kupu, yang memiliki sayap dengan simetri dan disain semacam renda yang demikian teliti sehingga terlihat seolah-olah dilukis dengan tangan, dengan warna yang harmoni dan dipenuhi fosfor sehingga berpendar, adalah bukti daya seni yang tak tertandingi dari ciptaan Allah.

Banyaknya jenis tanaman dan pohon yang tak terhitung di muka bumi merupakan bagian dari keindahan ciptaan Allah. Bunga-bunga dengan warna yang beraneka-ragam dan berbagai bentuk pepohonan telah diciptakan sedemikian rupa sehingga memberikan kenyamanan bagi manusia.

Seseorang yang memiliki keimanan akan berpikir bagaimana bunga seperti mawar, violet, daisy, hyacinth, anyelir, anggrek dan bunga-bunga lainnya memiliki permukaan yang sedemikian mulus, bagaimana mereka muncul dari biji-biji mereka dalam keadaan yang halus sama sekali tanpa ada lipatan-lipatan, bagaikan telah disetrika.

Satu lagi keajaiban ciptaan Allah adalah aroma sedap yang menakjubkan dari bunga-bunga ini. Mawar, misalnya, memiliki wangi yang tidak pernah berubah yang selalu dikeluarkannya. Bahkan dengan teknologi paling maju sekalipun, bau yang menyamai mawar tidak dapat dibuat.

Penelitian di laboratorium-laboratorium untuk menyerupai bau ini belum mendatangkan hasil yang memuaskan. Aroma parfum yang diproduksi dengan meniru bau mawar pada umumnya memiliki bau harum yang sedemikian kuat sehingga mengganggu orang. Tetapi bau asli dari bunga mawar tidak menimbulkan gangguan apapun bagi manusia.

Orang yang beriman sadar bahwa segala sesuatu ini diciptakan Allah agar ia memuji-Nya. Sadar akan hal ini, seseorang yang menyaksikan keindahan kebun ketika sedang berjalan-jalan akan mengagungkan Allah seraya mengatakan, ''Maa syaa Allahu, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)'' (QS. Al-Kahfi, 18: 39).

20.30

Pembatasan

Klasifikasi tumbuhan masa lalu memasukkan pula semua alga dan fungi (termasuk jamur lendir) sebagai anggotanya. Kritik-kritik yang muncul membuat fungi dipisahkan dari tumbuhan. Meskipun stasioner, fungi bersifat saprotrof, mendapatkan energi dari sisa-sisa bahan organik. Selain itu, dinding sel fungi tidak tersusun dari bahan yang sama dengan tumbuhan dan malahan mirip hewan.

Sebagian besar alga kemudian juga mulai dipisahkan dari keanggotaan tumbuhan karena tidak mengembangkan klorofil sebagai pigmen penangkap energi.

Penggunaan teknik-teknik biologi molekuler terhadap filogeni tumbuhan ternyata memberikan banyak dukungan atas pemisahan ini.

01.27

Jenis Tumbuhan Yang Dilindungi:

I. PALMAE
Amorphophallus decussilvae Bunga bangkai jangkung
Amorphophallus titanum Bunga bangkai raksasa
Borrassodendron borneensis Bindang, Budang
Caryota no Palem raja/Indonesia
Ceratolobus glaucescens Palem Jawa
Cystostachys lakka Pinang merah Kalimantan
Cystostachys ronda Pinang merah Bangka
Eugeissona utilis Bertan
Johanneste ijsmaria altifrons Daun payung
Livistona spp. Palem kipas Sumatera (semua jenis dari genus Livistona)
Nenga gajah Palem Sumatera
Phoenix paludosa Korma rawa
Pigafatta filaris Manga
Pinanga javana Pinang Jawa

II. RAFFLESSIACEA
Rafflesia spp. Rafflesia, Bunga padma (semua jenis dari genus Rafflesia)

III. ORCHIDACEAE
Ascocentrum miniatum Anggrek kebutan
Coelogyne pandurata Anggrek hitan
Corybas fornicatus Anggrek koribas
Cymbidium hartinahianum Anggrek hartinah
Dendrobium catinecloesum Anggrek karawai
Dendrobium d'albertisii Anggrek albert
Dendrobium lasianthera Anggrek stuberi
Dendrobium macrophyllum Anggrek jamrud
Dendrobium ostrinoglossum Anggrek karawai
Dendrobium phalaenopsis Anggrek larat
Grammatophyllum papuanum Anggrek raksasa Irian
Grammatophyllum speciosum Anggrek tebu
Macodes petola Anggrek ki aksara
Paphiopedilum chamberlainianum Anggrek kasut kumis
Paphiopedilum glaucophyllum Anggrek kasut berbulu
Paphiopedilum praestans Anggrek kasut pita
Paraphalaenopsis denevei Anggrek bulan bintang
Paraphalaenopsis laycockii Anggrek bulan Kaliman Tengah
Paraphalaenopsis serpentilingua Anggrek bulan Kaliman Barat
Phalaenopsis amboinensis Anggrek bulan Ambon
Phalaenopsis gigantea Anggrek bulan raksasa
Phalaenopsis sumatrana Anggrek bulan Sumatera
Phalaenopsis violacose Anggrek kelip
Renanthera matutina Anggrek jingga
Spathoglottis zurea Anggrek sendok
Vanda celebica Vanda mungil Minahasa
Vanda hookeriana Vanda pensil
Vanda pumila Vanda mini
Vanda sumatrana Vanda Sumatera

IV. NEPHENTACEAE
Nephentes spp. Kantong semar (semua jenis dari genus Nephentes)

V. DIPTEROCARPACEAE
Shorea stenopten Tengkawang
Shorea stenoptera Tengkawang
Shorea gysberstiana Tengkawang
Shorea pinanga Tengkawang
Shorea compressa Tengkawang
Shorea semiris Tengkawang
Shorea martiana Tengkawang
Shorea mexistopteryx Tengkawang
Shorea beccariana Tengkawang
Shorea micrantha Tengkawang
Shorea palembanica Tengkawang
Shorea lepidota Tengkawang
Shorea singkawang Tengkawang

Nama Kelompok:

Nama :Yusuf Ardiansyah
Kls :XI-IA2
No :43
E-mail :esklusif@ymail.com/yusufardiansyah.co.id
URL :yusufardiansyah.blogspot.com
Friendster :profiles.friendster.com/heckers
Nama :Mohammad Arifin
Kls :XI-IA2
No :25
E-mail :thegodsons@yahoo.com
URL :-
Friendster :profiles.friendster.com/85308494

Mesin Pencari

My Music